MENGENAL TAHAP PERKEMBANGAN
FISIK, KOGNITIF, BAHASA DAN SOSIAL PADA ANAK
Oleh. Yuria Ekalitani
A.
MASA
BAYI ( 0 - 3 Th ) ---- Batita
Perkembangan Fisik
v
Memiliki kepala yang lebih besar
dibandingkan bagian tubuh yang lain.
v
Dalam jangka waktu 12 bln : bayi dapat
duduk, berdiri, membungkuk, memanjat dan berjalan
Refleks pada
bayi =
Ø Refleks
menghisap ( sucking refleks )
Memudahkan bayi yang baru lahir untuk memperoleh makanan sebelum mereka
mengasosiasikan puting susu dengan makanan.
Ø Refleks
mencari ( rooting refleks )
Bayi memalingkan kepalanya ke arah benda yang menyentuhnya dalam upaya
menemukan sesuatu yang dapat dihisap. Menghilang setelah bayi berusia 3-4 bln.
Ø Refleks
moro ( moro refleks )
Respon tiba-tiba
pada bayi akibat gerakkan yang mengejutkan.
Ø Refleks
menggenggam ( grasping refleks )
Ketika kita menyentuh tangan bayi , ia akan merespon dengan cara
menggenggam kuat. Refleks ini akan melemah seteelah usia 3 bln dan akan
menghilang setelah 1 thn.
Ø Refleks Babynski
Ketika telapak
kaki diusap. Akan menghilang pada usia 9 bln hingga 1 thn.
Keterampilan
motorik kasar :
1
bln : mengangkat kepala
dari posisi tengkurap
3
bln : menyangga dada dengan
menggunakan lengan
3
– 4 bln : berguling
4
– 5 bln : menopang sebagian berat
badan dan kaki
6
bln : berdiri tanpa
dukungan
7
bln : merangkak dan berdiri
tanpa dukungan
8
bln : menyangga tubuhnya
hingga ke posisi berdiri.
10
– 11 bln : berjalan dengan bantuan
kursi dan meja.
12
– 13 bln : berjalan tanpa bantuan
13
– 18 bln : berjalan dengan menarik
mainan
18
– 24 bln : berjalan cepat/berlari.
Keterampilan
motorik halus :
Pada mulanya hanya memperlihatkan gerakkan bahu dan siku yang kasar tetapi
kemudian meperlihatkan gerakkan pergelangan tangan dan koordinasi.
Perkembangan kognitif dan bahasa
Merupakan tahap perkembangan sensorik-motorik ( 0-2th) dimana pada masa ini
persepsi bayi diperoleh melalui penjelasan sensorik.
Konsep-konsep yang dipahami :
Ruang : memperkirakan jarak yang
memungkinkan untuk meraih benda.
Berat : belum punya konsep yang
tepat.
Waktu : mengetahui pagi, siang dan
malam
Diri : fisik dengan melihat kaca
dan memegang bagian tubuhnya.
Sosial : memberi reaksi pada orang
lain ( usia 8 bln )
Keindahan : bereaksi terhadap warna ( usia 6 – 24 bln )
Perkembangan sosial
·
Scafolding (
seperti dalan permainan cilukba ) menggambarkan peran penting dalam interaksi
awal antara orang tua – anak ( dalam Betty, 2005 ).
·
Fungsi :
untuk memperkenalkan bayi pada aturan-aturan sosial khususnya dalam pengambilan
giliran ( Bruner, 1989 )
·
Satu tahun pertama adalah kunci
perkembangan keterikatan. Masa yang sangat rentan untuk menumbuhkan rasa
percaya. Rasa percaya dapat ditimbulkan dari keamanan secara fisik bahwa dunia
akian menjadi tempat yang baik untuk dihuni.
B.
MASA PRA
SEKOLAH ( 3 – 5 th )
Perkembangan fisik
v
Makin langsing karena batang tubuh makin
tinggi
v
Otak dan kepala berkembang pesat
daripada bagian tubuh manapun à memberi dampak pada peningkatan kecepatan
penerimaan informasi.
Motorik
kasar
Usia 3 th =
berjingkrak, melompat dan berlari kesana-kemari
4
th = lebih berani mengambil resiko
5
th = lebih percaya diri melakukan
ketangkasan.
Perkembangan Sosial
v Masa pra
kelompok : pengalaman didapat
dari kelompok
v Peningkatan
hubungan antara teman sebaya lebih senang bereman dengan yang sejenis
v Permainan
meningkatkan perkembangan kognitif dan mengurangi tekanan atau stress
Jenis
permainan
Sensoris-motoris/praktis :
berlari, melompat, meluncur, dll.
Pura-pura/simbolis : guru, dokter, dll
Sosial :
kejar-kejaran, perang-perangan,dll
Konstruktif : menyusun balok
dan kerangka rumah,dll
Games : dengan
kompetisi atau melibatkan aturan
Perkembangan kognitif dan bahasa
v
Dunia kreatif, bebas dan penuh imajinasi
v
Tahap pra operasional ( 2-7 th ) = konsep sudah terbentuk, ada
penalaran, egosentris lekat, keyakinan terhadap hal-hal magis.
C.
MASA
KANAK-KANAK AKHIR
Perkembangan Fisik
v Mulai
terjadi perubahan pubertas
v Perkembangan
motorik lebih terkoordinasi à aktivitas fisik
akan mendukung
v Usia 10 – 12 th : anak
mulai memiliki keterampilan manipulatif. Menciptakan seni
Perkembangan
sosial
·
Disebut usia kelompok
·
Adanya minat untuk diterima anggota
kelompok.
·
Ingin selalu dengan teman-temannya
·
Muncul geng à beda dengan remaja
Ø Untuk
memperoleh kesenangan
Ø Terdiri
dari anak-anak yang populer ( cenderung berkomunikasi lebih jelas )
Ø Jarang
terdiri dari 2 jenis kelamin berbeda
Ø Punya
tingkat perkembangan, minat dan usia yang sama
Perkembangan kognitif dan bahasa
v Masa
opersional konkret à mampu
mengklasifikasikan benda-benda
v Pengalaman
memberi makna bagi konsep
Dalam bahasa à sudah menguasai struktur kalimat.Penutup
Semoga informasi ini yang hanya sedikit dapat membantu para orang tua sekalian untuk bisa lebih mengerti tentang permasalahan tumbuh kembang anak anda. Dan bila ada pertanyaan mengenai masalah ini kami akan berusaha untuk memberikan pemahaman yang sejelas-jelasnya bagi anda sekalian . Anda bisa menghubungi kami di alamat maupun kontak yang tertera di bawah ini. Terima kasih
Selamat memantau perkembangan anak kita. (Yuria Ekalitani)
No comments:
Post a Comment