Misericordia Child & Family Development Center

Misericordia Child & Family Development Center

Monday, November 9, 2015

Stimulasi Anak Belajar Berjalan

Tahapan perkembangan anak pada usia 9 bulan ke atas salah satunya adalah mengembangkan kemampuan berjalan. Namun tidak jarang, orang tua menjumpai anaknya belum dapat berjalan meskipun sudah memasuki usia 9 bulan ke atas. Saya juga demikian saat anak saya belum dapat berjalan pada usia 12 bulan. Tapi berkat usaha dan kerja keras kami sebagai orangtua, anak saya bisa mengejar ketinggalannya dan sekarang lincah berjalan.

Nah, berikut ini, saya akan membagikan beberapa tips yang saya lakukan untuk menstimulasi anak bisa berjalan sendiri. Tips ini beberapa saya dapatkan dari pengalaman orangtua, profesional dan juga beberapa kepercayaan dari para tetua. Meskipun kita hidup dalam jaman modern, tidak ada salahnya mendengarkan kearifan lokal yang diwariskan dari para leluhur kita. Tapi, tentunya tidak ditelan mentah-mentah melainkan dicerna terlebih dahulu cocok atau tidak untuk kita lakukan. So, berikut tipsnya. Mudah-mudahan bermanfaat ya, parents.


1) Pastikan anak mendapat makan dan asupan gizi yang cukup

  • Perhatikan apakah selama ini Anda memberikan makan yang cukup atau tidak untuk anak Anda. Ketika usia nya makin bertambah, anak memerlukan asupan makanan yang cukup untuk memberikan energi bagi dirinya untuk beraktivitas. Jika anak mendapatkan asupan makanan dan gizi yang kurang, tubuhnya akan lemas dan tidak punya cukup energi untuk beraktivitas apalagi belajar berjalan. Kakinya akan lemas dan anak akan enggan untuk berdiri. Maka pastikan anak mendapatkan cukup makan dan gizi. Makan pisang akan membantu memberikan asupan karbohidrat yang besar. Makan dengan kuah berkaldu baik kaldu dari ceker ayam kampung yang sudah dibersihkan dari kukunya, maupun kaldu sapi dan rebusan daging ayam. 




2) Biarkan anak Anda memiliki banyak waktu bermain di lantai.

  • Orangtua terkadang khawatir jika anak bermain di lantai. Apalagi jika orangtua mengurus anaknya sendiri. Maka untuk melakukan aktivitas sehari-hari, biasanya anak akan digendong. Sebisa mungkin kurangi menggendong anak Anda. Letakkan anak Anda di lantai atau di atas karpet dan biarkan dia bermain. Jika terlalu sering digendong, ia tidak akan terbiasa dan termotivasi untuk berjalan. Sebelum meletakkan anak Anda untuk bermain sendiri di lantai, pastikan mainan yang Anda berikan aman untuknya dan tidak dapat ditelan. Pastikan pula tempat di sekelilingnya aman. Anda tetap dapat memperhatikan anak Anda sambil terus beraktivitas dan si kecil pun dapat bermain. 




3) Tiap pagi, ajaklah anak Anda menapakkan kakinya di rumput yang masih berembun.

  • Tips ini saya dapatkan dari orangtua saya. Jaman dahulu, untuk dapat berjalan, anak-anak akan diajak menapakkan kakinya di atas rumput yang masih berembun. Sebenarnya cukup masuk di akal buat saya. Dengan telanjang kaki, anak akan menapakkan kakinya di rumput. Rumput yang basah dan teksturnya yang agak kasar, akan merangsang saraf sensoris di telapak kaki anak. 



4) Stimulasi otot kaki nya dengan memijat telapak kakinya secara lembut.

  • Selain menapakkan kaki di rumput yang basah, orang jaman dahulu sering memijat kaki anaknya supaya cepat berjalan. Bagian yang dipijat biasanya telapak kaki dan lutut. Pijat dengan lembut. Ini akan merangsang ototnya untuk kuat berjalan dan menapak.



5) Latihan mendorong kursi.

  • Anak saya paling suka jika saya latih berjalan dengan mendorong kursi plastik. Pertama kali sebaiknya pilihlah kursi plastik yang kecil. lalu biarkan anak memegang kursi plastik itu dan berpegangan di kedua sisinya setelah itu suruhlah dia mendorong. Anak akan dapat mendorong dengan baik jika permukaan lantai rata. Pastikan orangtua ada di dekatnya dan selalu mengawasi.



6) Menggandeng dengan satu tangan.

  • Jika ia sudah cukup terampil mendorong kursi sambil berjalan, gandenglah tangannya dengan satu tangan Anda dan berjalanlah perlahan agar si kecil dapat mengikuti langkah Anda. Hati-hati saat melakukan kegiatan ini karena tangan aak beresiko terkilir jika Anda tidak hati-hati. Jika anak belum mahir, sebaiknya jangan dipaksakan. 



7) Berdirikan anak Anda dengan menempel di tembok dan biarkan ia berjalan menghampiri Anda.

  • Cara ini paling cepat membuat anak saya percaya diri untuk berjalan sendiri. Berdirikan anak Anda di tembok, biarkan ia berdiri menyandar tembok sampai kakinya benar-benar kuat dan ajak anak Anda berjalan menghampiri Anda. Untuk awalan, jarak antara Anda dan si kecil sebaiknya tidak terlalu jauh. Selalu hati-hati untuk mengawasi anak Anda. 



Demikian beberapa tips yang pernah saya lakukan sampai anak saya bisa berjalan sendiri. Ingatlah untuk selalu berikan reward positif atas usaha yang si kecil lakukan. Reward bisa berupa pelukkan, pujian, ciuman dan sebagainya. Kalau si kecil terjatuh saat ia berjalan, hibur dia. Berikan pelukkan dan kata-kata motivasi supaya ia tidak jera untuk belajar berjalan.
Nah parents. Saya selalu percaya bahwa tidak ada usaha yang melebihi kekuatan cinta.
Lakukanlah yang terbaik untuk si kecil, lakukanlah dengan penuh cinta.

Salam,
Yuria Ekalitani
FB : Yuria Ekalitani
Email : duniapsikologianak@gmail.com
----Foto-foto di atas diambil dari www.google.com






1 comment:

  1. S1288poker adalah penyedia taruhan poker online dengan uang asli yang dapat dipercaya dan dapat di andalkan untuk memenuhi kebutuhan anda dalam bermain poker online menggunakan uang asli.
    Untuk dapat bermain poker di S1288poker,com sangat mudah, anda dapat melakukan deposit minimal Rp.10.000,- dengan keuntungan semaksimal mungkin.
    kelebihan lainnya adalah anda dapat bermain tanpa harus menghawatirkan adanya program atau penggunaan bot pada website S1288poker,com karena di S1288poker permainan player vs player. (PIN BBM : 7AC8D76B)

    ReplyDelete