Misericordia Child & Family Development Center

Misericordia Child & Family Development Center

Thursday, December 3, 2015

Stimulasi Perkembangan Anak Usia 5-6 tahun

Pada tulisan kali ini, saya akan mengulas metode stimulasi untuk memenuhi tugas perkembangan anak secara spesifik pada usia 5-6 tahun. Sebelum melakukan proses stimulasi, Anda perlu memahami tugas perkembangan anak usia 5-6 tahun.

Pada usia 5-6 tahun, anak diharapkan mampu melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

  • Berjalan lurus.
  • Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik.
  • Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap.
  • Menangkap bola kecil dengan kedua tangan.
  • Menggambar segi empat/
  • Mengerti arti lawan kata.
  • Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih.
  • Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya.
  • Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10
  • Mengenal warna-warni
  • Mengungkapkan simpati
  • Mengikuti aturan permainan
  • Berpakaian sendiri tanpa dibantu.
Kegiatan stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar seorang anak agar tumbuh kembngnya mencapai tahapan yang optimal. Berikut ini, beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memberikan stimulasi pada perkembangan anak khususnya usia pra sekolah, yaitu 5-6 tahun (60-72 bulan)

KEGIATAN STIMULASI UNTUK :

Kemampuan Gerak Kasar

a) Stimulasi lanjutan dari usia perkembangan sebelumnya.
Dorong agar anak dan temannya bermain bola, melakukan permainan untuk menjaga keseimbangan tubuh, berlari, lompat dengan satu kaki, lompat jauh dan sebagainya.

b) Keterampilan naik sepeda/bermain sepatu roda.

Ajari anak naik sepeda roda dua. Beritahu anak soal keamanannya. Bila anak sudah bisa naik sepeda roda dua dan mengerti soal menjaga keselamatan diri sendiri, beri anak kesempatan untuk bermain sepeda atau sepatu roda yang agak jauh dari rumah.

Kemampuan Gerak Halus

a) Stimulasi lanjutan dari usia perkembangan sebelumnya.
Bantu anak menulis namanya, kata-kata pendek serta angka-angka, ajak anak bermain "berhitung".
Buat anak mau menggambar, berhitung, memilih, mengelompokkan, menggunting, bermain puzzle, dll.

b) Mengerti urutan kegiatan

Bantu anak mengerti urutan kegiatan dalam mengerjakan sesuatu. Misalnya, mencuci tangan, menyiapkan makanan dsbnya. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, beritahu anak langkah-langkahnya secara berurutan.

c) Berlatih mengingat-ingat

Bila anak sudah mulai mengenal angk 1-6, tulis setiap angka tersebut pada potongan kertas kecil, Ajak anak untuk melihat setiap tulisan angka tersebut kemudian letakkan terbalik. Minta anak menunjuk kertas dan menyebut angkanya. Bila anak sudah mulai menguasai permainan ini, tambahkan jumlah potongan kertas bertuliskan angka.

d) Membuat sesuatu dari tanah liat/ lilin

Sediakan tanah liat/lilin mainan, bantu anak membuat binatang, mangkok, piring dsbnya. Bicarakan soal project yang dia buat. Puji anak jika ia berhasil memnbuatnya dan pajanglah hasil karyanya tersebut.

e) Bermain "berjualan"

Anak-anak seusia ini sedang bermain "berjualan". Kumpulkan hasil kebun seperti sayuran, buah-buahan, atau buku dan mainan. Gunakan benda-benda tersebut untuk berjualan dengan teman-temannya.

f) Belajar bertukang, memakai palu, gergaji dan paku.

Anak-anak seusia ini dapat belajar bertukang. Sediakan perlatan bertukang. Tersedia juga perlatan bertukang dalam bentuk mainan kayu sehingga tidak berbahaya bagi anak-anak.

g) Mengumpulkan benda-benda

Buat anak mempunyai hobi seperti mengumpulkan benda-benda tertentu seperti mobil-mobilan, perangko, tutup botol dan lain-lain.

h) Belajar memasak

Ajak anak untuk memasak resep masakkan yang sederhana. Bicarakan soal menimbang dan mengukur bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak.Selesai memasak, minta anak membantu menucuci alat makan yang kotor.

i) Mengenal kalender

Letakkan sebuah kalender di kamar anak. Bantu anak mengenal bulan, minggu dan hari. Mintai anak menandai tanggal-tanggal yang penting.

j) Mengenal waktu

Ajari anak cara membaca jam. Mulailah dengan cara membaca jam yang mudah seperti 06.00, 12.00 baru setelah itu ajari yang lebih rumit.

k) Menggambar dari berbagai sudut pandang

Ajari anak menggambar dari berbagai sudut pandang misalnya gambar kaleng dari atas, depan dan dari samping.

l) Belajar mengukur

Bila anak sudah mengenal angka, ajari cara mengukur panjang, lebar suatu benda.

Kemampuan Bicara dan Bahasa

a) Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Sering membaca buku dan mendiskusikannya bersama-sama. Minta anak untuk membacakan sebuah cerita pendek.

b) Mengenal benda yang serupa dan berbeda.

Bantu anak mengenal benda yang serupa dan berbeda. Tanyakan kepada anak apa persamaan dan perbedaan benda-benda tersebut.

c) Bermain tebak-tebakkan.

Minta anak menebak atau menyebutkan benda-benda yang ada di sekitarnya setelah Anda menyebutkan ciri-ciri benda tersebut.

d) Berlatih mengingat-ingat

Sebutkan nama-nama benda. Minta anak mengulangi apa saja nama benda yang sudah Anda ucapkan.

e) Menjawab pertanyaan "Mengapa"?

Ajari anak menjawab pertanyaan mengapa.

f) Mengenal rambu-rambu lalu lintas

Ajak anak untuk mengenal bermacam-macam rambu lalu lintas

g) Mengenal uang logam

Kenalkan anak dengan mata uang logam.

h) Mengmati keadaan sekitarnya


Kemampuan besosialisasi dan kemandirian

a) Stimulasi yang perlu dilanjutkan
-Dorong agar anak berpakaian sendiri, bisa merapikan mainannya sendiri dan membantu kegiatan sederhana di rumah.
-Ajak anak berbicara tentang apa yang ia rasakan.
-Rencanakan kegiatan di luar bersama dengan anak. Beri anak kesempatan untuk mengunjungi tetangga, saudara maupun kerabat lain.
-Beri anak kesempatan untuk memilih acara TV yang ia sukai

b) Berkomunikasi dengan anak

Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak. 

c) Berteman dan Begaul

Bantu anak untuk mengalami kegiatan bersama dengan teman-temannya.

d) Mematuhi peraturan keluarga

Buat persetujuan dengan pasangan Anda mengenai aturn di dalam kelurga. Libatkan anak untuk membicarakan peraturan tersebut.